Sunday, May 27, 2012

James Watt


James Watt

                                                                                                                                         
James Watt, seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya yang berhasil menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Seorang penemu yang mengembangkan mesin uap yang menjadi dasar dan kekuatan dari Revolusi Industri. Salah satu orang yang memiliki pengaruh yang penting dalam sejarah, dan bahkan untuk menghargai jasanya, nama belakangnya yaitu Watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya listrik. Namun, siapakah sosok James Watt ini?

James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan. Ketika Watt masih kecil, ia memiliki kesehatan yang buruk, kondisinya lemah dan sering sakit-sakitan. Berkat kegighan kedua orangtuanya, Watt berhasil melewati masa balitanya dan tumbuh besar, tetapi kesehatannya tetap rapuh dan ia sering mengalami sakit kepala dan sakit gigi yang menyiksa. Karena kesehatannya yang rapuh itu, Watt bersekolah secara tidak teratur dan lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh kedua orangtuanya. Ayahnya mengajarinya menulis dan berhitung sadangkan ibunya mengajarinya membaca. Ketika usianya 11 tahun, Watt diharuskan menempuh pendidikan di sekolah umum, tetapi, dia kurang bisa bergaul dengan anak-anak lainnya, dia pun sering diganggu dan diambil uang sakunya oleh anak-anak nakal disekolahnya. 
Dua tahun kemudian, Watt pindah ke Grenock Grammar School. Pelan-pelan, Watt pun mendapat beberapa teman. Walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menunjukkan ketangkasan yang luar biasa untuk ilmu pasti seperti matematika. Berkat kerajinan dan kegigihannya, Watt pun berhasil menyelasaikan pendidikannya.

Ketika ia berusia 18 tahun, ia pergi ke Universitas Glasgow. Disana, ia menemui George Muirhead, salah seorang dosen universtias tersebut. George Muirhead memperkenalkan Watt pada Robert Dick, seorang ilmuwan di Universitas Glasgow. Robert Dick pun terkesan oleh bakan Watt dan ia kemudian mempekerjakan anak muda itu sebagai asistennya. Pada tahun 1755, ibunya meninggal dunia dan kesehatan ayahnya perlahan-lahan mulai merosot, Watt pun melakukan perjalanan ke London untuk melanjutkan study tentang pembuatan instrument dan peralatan selama satu tahun, kemudian kembali ke Skotlandia dengan tujuan membuat sendiri bisnis pembuatan instrumennya. Tetapi, karena dia tidak menyelesaikan tujuh tahun study nya sebagai apprentice (murid yang bekerja sambil belajar), permohonan untuk membuka bisnis tersebut terhambat, dan pada saat itu belum ada pembuat instrumen dan peralatan matematika di Skotlandia.

Dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di Universitas Glasgow, James Watt akhirnya diberi kesempatan untuk membuka workshop (bengkel) kecil di universitas.
Pada tahun 1964, Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap tatkala dia sedang membetulkan pompa ciptaan Newcomen bersama temannya, Profesor John Anderson.

Pompa Newcomen adalah pompa yang digunakan secaras luas di abad 18 untuk menguras air, mengangkut pekerja, dan memindahkan peralatan di lubang-lubang pertambangan. Prinsip kerja pompa Newcomen didasarkan pada pemanfaatan keadaan vakum dalam silinder yang terjadi karena uap air didinginkan secara tiba-tiba. Keadaan vakum di ruang silinder menghisap katup sehingga lengan ayun bergerak turun. Setlah keadaan vakum hilang, beban di ujung lain lengan akan mengembalikan katup ke posisi semula dan proses tersebut mengulang kembali. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang mesin. Pada tahun 1765, dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik.

Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih. Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.

Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun 1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai tambahan perbaikan lain-lain peralatan.

Watt sendiri tidak punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya. Mesin uap bekerja ganda penemuan Watt tahun 1769 Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal (penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.
Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia. Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya. Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat penemuan James Watt.

Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat maupun laut.

Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam sejarah.

No comments:

Post a Comment